----YOU ADS---
Jakarta - Rumah Sakit Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) bakal punya bangsal khusus untuk menangani pasien COVID-19, yakni di Gedung Kiara. CT Corp dan Bank Mega menginisiasi penyediaan bangsal COVID-19 ini.
"Di situ akan dirawat pasien COVID-19 mulai bayi dari lahir, anak-anak, ibu hamil, dewasa muda, hingga dewasa tua. Sekarang kita sudah mulai mengisi ruang rawat hampir 120 bed. Ini terus dikembangkan dengan bantuan, pelan tapi pasti. Ini yang ditrigger. Terima kasih CT Corp telah men-trigger," kata Kepala Pusat Kesehatan Pelayanan RSCM Kiara, Rinawati Rohsiswatmo, kepada detikcom, Minggu (12/4/2020).
Ia lantas mengungkap inisiasi program tersebut. Menurut Rinawati memang RSCM awalnya tidak ditunjuk sebagai pusat rujukan pasien Covid-19. Namun ternyata pasien yang datang dengan penyakit berat-berat itu juga tersusupi oleh COVID-19 ini.
"Nah, kalau sudah seperti itu maka kita harus bikin zona terpisah antara zona yang sakit berat dengan COVID-19 dengan zona yang murni sakit berat tanpa COVID-19," kata sembari mengungkap ada Gedung Kiara yang belum terpakai bisa dimanfaatkan untuk khusus penanganan pasien Covid-19.
"Datanglah waktu itu inisiasi, di-trigger oleh CT Corp, Bank Mega, Salim Group, Astra, mancing, ngasihlah dana Rp 45 Miliar. Itu jadi penyemangat. Kita punya dana, berharap nanti bergulir terus. Ternyata itu memang menjadi kenyataan, bergulir terus," paparnya antusias
Setelah trigger CT Corp itu RSCM kemudian mulai meminta kepada pemerintah, mengetuk hati para donatur. Kini instalasi gawat daruratnya sudah nisa dipakai. Namun ICU belum bisa digunakam karena perlu persiapan infrastruktur.
Rinawati menjelaskan, RSCM sangat siap melayani pasien kasus virus Corona di Kiara. Soalnya, RSCM sudah tidak asing menangani pasien dengan penyakit yang serius.
"Kita terbiasa menangani pasien kritis dan berat. Kita sudah tidak kaget. Cuma sekarang, bedanya kita mesti pakai APD (Alat Pelindung Diri)," kata Rinawati.
Pada aspek bangunan fisik, Gedung Kiara sudah siap difungsikan untuk melayani pasien COVID-19. Gedung Kiara adalah tempat untuk pelayanan ibu dan anak namun hingga kini baru terpakai dua lantai tidak secara penuh. Gedung ini punya 12 lantai. Biaya untuk menjadikan tempat ini sebagai lokasi perawatan COVID-19 terbantu oleh CT Corp.
"Datanglah waktu itu inisiasi, di-trigger oleh CT Corp, Bank Mega, Salim Group, Astra," tuturnya.
Saat ini, Intensive Care Unit (ICU) dengan tekanan negatif tengah dibangun, butuh waktu tiga pekan untuk selesai. Rencananya, selain ICU dengan ruangan bertekanan negatif, ada ICU yang akan disiapkan berjumlah 40 unit untuk dewasa dan anak-anak, juga 10 unit untuk bayi. Pada bagian yang sudah siap, ruangan mulai diisi ranjang-ranjang.
"Sekarang kita sudah mulai mengisi ruang rawat hampir 120 bed. Ini terus dikembangkan dengan bantuan, pelan tapi pasti. Ini yang ditrigger. Terima kasih CT Corp telah men-trigger. Kalau tidak, semuanya hanya diam dan diam," kata dia.
Dengan kelengkapan ICU bertekanan negatif hingga ventilator, maka pasien positif COVID-19 bisa ditangani lebih baik. Angka kematian positif COVID-19 bisa ditekan.
Rinawati lantas mengungkap harapannya. "Harapan saya, nanti seluruh rumah sakit-rumah sakit kelas A di RSCM, COVID-19 ini seluruh Indonesia. Mudah-mudahan CT Corp bisa juga membantu di Medan, di Yogyakarta, di Bandung. Mereka kebingungan. Mudah-mudahan RSCM bisa menjadi contoh, karena kita paling besar seluruh Indonesia," harapnya.
"Mudah-mudahan CT Corp dan teman-teman yang mendukung kami ini beserta para donatur lainnya, pemerintah, mungkin juga bisa memperhatikan supaya kita bisa bersama-sama. Indonesia bukan cuma Jakarta, walaupun Jakarta paling banyak kasus COVID-19. Teman-teman di daerah juga perlu dibantu," pungkasnya. ----YOU ADS---
----YOU ADS---
----YOU ADS---
Tim CT Corp meninjau RSCM (Dok CT Corp) |
Jakarta - Rumah Sakit Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) bakal punya bangsal khusus untuk menangani pasien COVID-19, yakni di Gedung Kiara. CT Corp dan Bank Mega menginisiasi penyediaan bangsal COVID-19 ini.
"Di situ akan dirawat pasien COVID-19 mulai bayi dari lahir, anak-anak, ibu hamil, dewasa muda, hingga dewasa tua. Sekarang kita sudah mulai mengisi ruang rawat hampir 120 bed. Ini terus dikembangkan dengan bantuan, pelan tapi pasti. Ini yang ditrigger. Terima kasih CT Corp telah men-trigger," kata Kepala Pusat Kesehatan Pelayanan RSCM Kiara, Rinawati Rohsiswatmo, kepada detikcom, Minggu (12/4/2020).
Ia lantas mengungkap inisiasi program tersebut. Menurut Rinawati memang RSCM awalnya tidak ditunjuk sebagai pusat rujukan pasien Covid-19. Namun ternyata pasien yang datang dengan penyakit berat-berat itu juga tersusupi oleh COVID-19 ini.
"Nah, kalau sudah seperti itu maka kita harus bikin zona terpisah antara zona yang sakit berat dengan COVID-19 dengan zona yang murni sakit berat tanpa COVID-19," kata sembari mengungkap ada Gedung Kiara yang belum terpakai bisa dimanfaatkan untuk khusus penanganan pasien Covid-19.
"Datanglah waktu itu inisiasi, di-trigger oleh CT Corp, Bank Mega, Salim Group, Astra, mancing, ngasihlah dana Rp 45 Miliar. Itu jadi penyemangat. Kita punya dana, berharap nanti bergulir terus. Ternyata itu memang menjadi kenyataan, bergulir terus," paparnya antusias
Setelah trigger CT Corp itu RSCM kemudian mulai meminta kepada pemerintah, mengetuk hati para donatur. Kini instalasi gawat daruratnya sudah nisa dipakai. Namun ICU belum bisa digunakam karena perlu persiapan infrastruktur.
Rinawati menjelaskan, RSCM sangat siap melayani pasien kasus virus Corona di Kiara. Soalnya, RSCM sudah tidak asing menangani pasien dengan penyakit yang serius.
"Kita terbiasa menangani pasien kritis dan berat. Kita sudah tidak kaget. Cuma sekarang, bedanya kita mesti pakai APD (Alat Pelindung Diri)," kata Rinawati.
Pada aspek bangunan fisik, Gedung Kiara sudah siap difungsikan untuk melayani pasien COVID-19. Gedung Kiara adalah tempat untuk pelayanan ibu dan anak namun hingga kini baru terpakai dua lantai tidak secara penuh. Gedung ini punya 12 lantai. Biaya untuk menjadikan tempat ini sebagai lokasi perawatan COVID-19 terbantu oleh CT Corp.
"Datanglah waktu itu inisiasi, di-trigger oleh CT Corp, Bank Mega, Salim Group, Astra," tuturnya.
Saat ini, Intensive Care Unit (ICU) dengan tekanan negatif tengah dibangun, butuh waktu tiga pekan untuk selesai. Rencananya, selain ICU dengan ruangan bertekanan negatif, ada ICU yang akan disiapkan berjumlah 40 unit untuk dewasa dan anak-anak, juga 10 unit untuk bayi. Pada bagian yang sudah siap, ruangan mulai diisi ranjang-ranjang.
"Sekarang kita sudah mulai mengisi ruang rawat hampir 120 bed. Ini terus dikembangkan dengan bantuan, pelan tapi pasti. Ini yang ditrigger. Terima kasih CT Corp telah men-trigger. Kalau tidak, semuanya hanya diam dan diam," kata dia.
Dengan kelengkapan ICU bertekanan negatif hingga ventilator, maka pasien positif COVID-19 bisa ditangani lebih baik. Angka kematian positif COVID-19 bisa ditekan.
Rinawati lantas mengungkap harapannya. "Harapan saya, nanti seluruh rumah sakit-rumah sakit kelas A di RSCM, COVID-19 ini seluruh Indonesia. Mudah-mudahan CT Corp bisa juga membantu di Medan, di Yogyakarta, di Bandung. Mereka kebingungan. Mudah-mudahan RSCM bisa menjadi contoh, karena kita paling besar seluruh Indonesia," harapnya.
"Mudah-mudahan CT Corp dan teman-teman yang mendukung kami ini beserta para donatur lainnya, pemerintah, mungkin juga bisa memperhatikan supaya kita bisa bersama-sama. Indonesia bukan cuma Jakarta, walaupun Jakarta paling banyak kasus COVID-19. Teman-teman di daerah juga perlu dibantu," pungkasnya. ----YOU ADS---