----YOU ADS---
----YOU ADS---
----YOU ADS---
Kontenviral.net - Ketua Komisi Perempuan Remaja dan Keluarga Majelis Ulama Indonesia (MUI) Istibsyaroh dikabarkan bertemu dengan Presiden Israel Reuven Rivlin. MUI juga mendengar kabar itu dan berharap itu adalah kabar hoax.
Ketua Komisi Hukum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Baharun, mengatakan dirinya tak mendengar kabar itu lewat Istibsyaroh langsung, melainkan dari media sosial. Bila benar Istibsyaroh berkunjung ke Israel menemui Presiden Rivlin, tentu itu langkah yang tidak dapat dibenarkan oleh MUI.
Ketua Komisi Hukum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Baharun, mengatakan dirinya tak mendengar kabar itu lewat Istibsyaroh langsung, melainkan dari media sosial. Bila benar Istibsyaroh berkunjung ke Israel menemui Presiden Rivlin, tentu itu langkah yang tidak dapat dibenarkan oleh MUI.
"Kalau memang benar, sebetulnya ini tidak dapat dibenarkan. Sebagai salah satu pengurus MUI, dia tidak dibenarkan bertemu pejabat-pejabat negara yang menzalimi rakyat Palestina itu," kata Baharun.
MUI kutuk keras kunjungan tsb
Atas kebenaran kunjungan anggotanya ke Israel tersebut, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengutuk keras anggota Komisi Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga MUI. MUI ini mengklarifikasi bahwa kehadiran ini bukan mewakili MUI secara kelembagaan.
Apa tujuan kedatangan mereka?
Dilansir dari Israel Ministri of Foreign Affairs, pertemuan itu berlangsung pada Rabu (18/1/) lalu. Istibsyaroh mengunjungi Israel atas inisiatif Australia/Israel and Jewish Affairs Council (AIJAC).
Rivlin, dalam keterangan lewat juru bicara presiden, secara hangat menerima delegasi itu. Dia menjelaskan kepada Istibsyaroh bahwa demokrasi di Israel bukan hanya untuk Yahudi, melainkan untuk semua orang.
Atas kebenaran kunjungan anggotanya ke Israel tersebut, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengutuk keras anggota Komisi Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga MUI. MUI ini mengklarifikasi bahwa kehadiran ini bukan mewakili MUI secara kelembagaan.
Apa tujuan kedatangan mereka?
Dilansir dari Israel Ministri of Foreign Affairs, pertemuan itu berlangsung pada Rabu (18/1/) lalu. Istibsyaroh mengunjungi Israel atas inisiatif Australia/Israel and Jewish Affairs Council (AIJAC).
Rivlin, dalam keterangan lewat juru bicara presiden, secara hangat menerima delegasi itu. Dia menjelaskan kepada Istibsyaroh bahwa demokrasi di Israel bukan hanya untuk Yahudi, melainkan untuk semua orang.
"Kami tidak punya perang dengan Islam. Sayangnya, ada orang yang menolak ide Negara Israel itu sendiri, seperti Iran, Hezbollah, Hamas, secara keras dan jelas bahwa tak ada jalan untuk mengakui Israel, dari kacamata Pan-Islamisme," di akun twitter Presiden Reuven Rivlin sendiri.
Banyak yang mengecam kunjungan tsb, namun ada pula yang menganggapnya kunjungan itu tidak merepresentasikan umat Islam Indonesia secara keseluruhan.
Abdoel Muin @4bdoelmu1n
@PresidentRuvi
They're not our muslim leaders !!!!
Chaman varshney @varshneytheneta
@PresidentRuvi Islam and Jew both are sons of Ibrahim then why their is a fight??
Larsofhaus @Larsofhaus1
@varshneytheneta @PresidentRuvi Always been my question too! Possibly because Ishmael, son from Hagar, was pushed aside when Isaac was born.
a. mizyal @mizyal
@PresidentRuvi they are not even our leaders... -_-
Sohibul Muslim @Sohibulmuslim
@PresidentRuvi they are not indonesia muslim leader. They do not represent us as Muslims from Indonesia. #vivapalestine
yasmeen @yazzelk
@PresidentRuvi @ArthurLenk ok but you have a war against Palestinians and violate their human rights .. lol boy bye
Bagaimana menurutmu? Silakan berikan komentarnya.
----YOU ADS---