----YOU ADS---
Menurut Agroscope saat pembuatannya mengandung partikel jerami berukuran mikro yang terjatuh ke ember penampungan keju. Jadinya partikel itu berkembang menjadi lubang-lubang besar saat keju benar-benar sudah matang.
Seperti yang Kontenviral.net lansir dari situs bbc.com/indonesia, proses ini hanya terjadi pada saat pembuatan keju Emmental dan Appenzel saja. Penelitian ini didasari dari lubang-lubang pada keju. Para ilmuwan menarik kesimpulan bahwa memasukan partikel jerami pada cairan susu dan menunggu keju matang maka akan menimbulkan lubang pada keju.
Sebenarnya teori tentang lubang pada keju ini sudah pernah disampaikan oleh ilmuwan AS, William Clark pada tahun 1917 lalu. Pada saat itu industri keju menyebutnya sebagai lubang-lubangmata keju asli, sebab tanpa mata tersebut, sebuah keju akan menjadi buta alias bukan keju asli.
----YOU ADS---
----YOU ADS---
----YOU ADS---
Kontenviral.net - Kalau Kamu pernah nonton film kartun Tom and Jerry pasti tidak akan asing dengan Keju Warna kuning berlubang-lubang yang menjadi makanan favorit si Tikus Jerry. Keju yang bernama Keju Emmental ini berasal dari Negara Swiss, maka tidak heran jika Keju ini dikenal sebagai Keju Swiss. Kelezatan Keju Swiss ini sudah tidak diragukan lagi,
Namun tahukah Kamu kenapa keju swiss memiliki lubang pada permukaannya?
Ternyata penyebab lubang-lubang pada Keju Swiss adalah karena berkaitan langsung dengan ember penampungan susu yang digunakan dalam proses pembuatan Keju Swiss tersebut.
Menurut Agroscope saat pembuatannya mengandung partikel jerami berukuran mikro yang terjatuh ke ember penampungan keju. Jadinya partikel itu berkembang menjadi lubang-lubang besar saat keju benar-benar sudah matang.
Seperti yang Kontenviral.net lansir dari situs bbc.com/indonesia, proses ini hanya terjadi pada saat pembuatan keju Emmental dan Appenzel saja. Penelitian ini didasari dari lubang-lubang pada keju. Para ilmuwan menarik kesimpulan bahwa memasukan partikel jerami pada cairan susu dan menunggu keju matang maka akan menimbulkan lubang pada keju.
Sebenarnya teori tentang lubang pada keju ini sudah pernah disampaikan oleh ilmuwan AS, William Clark pada tahun 1917 lalu. Pada saat itu industri keju menyebutnya sebagai lubang-lubangmata keju asli, sebab tanpa mata tersebut, sebuah keju akan menjadi buta alias bukan keju asli.