----YOU ADS---
----YOU ADS---
----YOU ADS---
----YOU ADS---
 |
| Siti Asiyah (Kiri) dan Pastor Yanto (Kanan) |
Kontenviral.net - Kisah seorang pastor bernama Yanto, begitu dia disebut cukup menyedot perhatian publik ketika foto-fotonya muncul di media sosial. Dalam foto itu, Yanto didampingi Ibundanya, Siti Asiyah, yang seorang muslimah. Siti Asiyah sendiri berasal dari Jawa.
Sebelum pergi ke Flores, Siti Asiyah dan suaminya punya satu putri yang dititipkan pada kakek dan neneknya. Di Flores, Asiyah melahirkan Asiyanto. Asiyah, sehari-hari bekerja di Rumah Sakit Santo Rafael Cancar, Flores Barat dan menjadi single parent dalam mendidik dan mengasuh sendiri anaknya itu, karena suaminya pulang ke Jawa.
Asiyanto pernah meminta izin kepada ibunya untuk menjadi pastor. Dan sang ibu memberikan pilihan sepenuhnya kepada anaknya menentukan pilihan hidup sendiri.
Asiyanto pernah meminta izin kepada ibunya untuk menjadi pastor. Dan sang ibu memberikan pilihan sepenuhnya kepada anaknya menentukan pilihan hidup sendiri.
Jika kita melihat dan mengikuti keadaan Indonesia seperti sekarang ini dimana intoleransi terus menerus dilakukan oleh kelompok-kelompok tertentu, maka kita juga harusnya bisa melihat dan mengikuti cara keluarga ini dalam bertoleransi, karena Indonesia merupakan negara yang Bhinneka Tunggal Ika (Berbeda Tapi Tetap Satu Jua). Berideologikan Pancasila, serta menggunakan UUD 1945 sebagai peraturannya. Serta tetap siap menghadapi tantangan zaman demi menjaga keutuhan, persatuan dan keharmonisan Negara Kesatuan Republik Indonesia, NKRI Harga Mati!
Coba Kamu perhatikan sekali lagi pada teks yang ditebalkan, itu adalah 4 Pilar Kebangsaan Negara kita tercinta Indonesia. Dimana setiap pilar/tiang kebangsaan ini merupakan pondasi bagi semua lapisan masyarakat untuk sadar bahwa pentingnya toleransi yang tidak lain merupakan salah satu cita-cita bangsa Indonesia, sejak dulu kala.
