Konten Viral: Tekno & Sains
News Update
Loading...
Showing posts with label Tekno & Sains. Show all posts
Showing posts with label Tekno & Sains. Show all posts

Sunday, March 15, 2020

Peneliti AS Bikin Drone yang Bergerak Seperti Kelelawar

Ilustrasi drone. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Menerbangkan drone menggunakan remote control bukan lagi suatu hal yang baru di Indonesia. Begitu banyak orang yang menjadikannya hobi hingga terbentuk banyak komunitas.

Sekelompok peneliti dari Amerika Serikat mengembangkan drone lebih jauh lagi. Drone yang mereka buat disebut mampu menggunakan ekolokasi sebagai sistem navigasi drone.

Ekolokasi adalah cara bagi hampir seluruh spesies kelelawar menentukan arah terbangnya. Seekor kelelawar akan mengeluarkan suara dan menangkap pantulan suara tersebut untuk mendapatkan gambaran mengenai kondisi sekelilingnya.

Menggunakan sistem yang sama, peneliti dari Purdue University ini meletakan pengeras suara dan mikrofon pada drone. Pengeras suara akan mengeluarkan gelombang suara yang akan dipantulkan oleh benda di sekitarnya dan pantulan tersebut akan ditangkap oleh empat buah mikrofon.

Menurut publikasi SIAM Journal of Applied Algebra and Geometry ihwal penelitian tersebut, drone mampu mendeteksi kehadiran tembok pada ruangan percobaan.

Deteksi dilakukan berdasarkan data gelombang pantulan dari keempat mikrofon yang diolah oleh algoritma tertentu. Hingga saat ini, empat buah mikrofon cukup untuk melakukan navigasi pada suatu ruangan di laboratorium.

Tantangan selanjutnya adalah untuk meningkatkan sensitivitas mikrofon. Diharapkan peningkatan tersebut dapat membuat sistem mendeteksi benda yang jauh lebih kecil.

Mireille Boutin dan Gregor Kemper, profesor di Purdue University, yang memimpin penelitian ini menyatakan bahwa aplikasi dari teknologi ini cukup beragam.

Alat serupa dapat membantu seorang difabel menentukan arah. Dalam dunia otomotif, sistem ini dapat membantu mobil mendeteksi benda-benda di sekitarnya. Deteksi tersebut dapat memberikan pengendara peringatan dan menghindari kecelakaan.

Bill Gates Mundur dari Dewan Direksi Microsoft

Foto bersama Satya Nadella (kiri) dan Bill Gates (kanan). Foto: Dok. Bill Gates

Bill Gates membuat keputusan besar dalam hidupnya dan berhubungan dengan perusahan yang ia dirikan, Microsoft. Pria yang kini berusia 64 tahun itu memutuskan untuk mundur dari dewan direksi Microsoft, efektif mulai Jumat (13/3).

Selain di Microsoft, Gates juga resmi mengundurkan diri dari posisinya sebagai dewan direksi Berkshire Hathaway, perusahaan multinasional yang didirikan oleh sahabatnya, Warren Buffett. Dalam pengumumannya, keputusan Gates itu diambil karena ia ingin fokus untuk kegiatan filantropi.

"Saya telah membuat keputusan untuk mundur dari posisi saya di dewan direksi kedua tempat - Microsoft dan Berkshire Hathaway - untuk mendedikasikan lebih banyak waktu prioritas di filantropi, termasuk kesehatan dan pembangunan global, pendidikan, dan peningkatan keterlibatan saya dalam mengatasi perubahan iklim,” Kata Gates, di akun LinkedIn resminya.

Gates memang tidak bisa lepas dari Microsoft. Meski sudah meninggalkan jabatan sepenuhnya di perusahaan tersebut, ia akan menjadi penasehat CEO Microsoft saat ini, Satya Nadella.

"Microsoft akan selalu menjadi bagian penting dari pekerjaan hidup saya dan saya akan terus terlibat dengan Satya dan kepemimpinan teknis untuk membantu membentuk visi dan mencapai tujuan ambisius perusahaan," tambahnya.

Nadella sangat menghormati keputusan Gates. Ia berharap Gates bisa terus bekerja bersama dan memberikan saran untuk membuat produk dan layanan Microsoft yang lebih baik ke depannya.

"Merupakan kehormatan dan hak istimewa yang luar biasa untuk bekerja sama dan belajar dari Bill selama bertahun-tahun. Bill mendirikan perusahaan kami dengan keyakinan pada kekuatan demokratisasi perangkat lunak dan keinginan untuk memecahkan tantangan masyarakat yang paling mendesak," ungkap Nadella.

Bill Gates mendirikan Microsoft pada tahun 1975 bersama Paul Allen, yang telah berpulang pada tahun 2018. Gates menjabat posisi CEO hingga tahun 2000, di mana posisinya saat itu digantikan Steve Ballmer.

CEO Microsoft yang sekarang, Satya Nadella, mulai menjabat posisi tertinggi perusahaan saat menggantikan Ballmer pada 2014. Gates sendiri mulai berfokus pada yayasan filantropinya, Bill & Melinda Gates Foundation pada 2008.

Gates adalah salah satu pemegang saham utama Microsoft. Dia memiliki 1,36 persen saham Microsoft, menurut FactSet. Perusahaan ini telah go public pada tahun 1986 dan sekarang menjadi salah satu perusahaan paling bernilai di dunia dengan kapitalisasi pasar 1,21 triliun dolar AS.

Penemuan Hewan Purba Seberat 1 Ton Berusia 10.000 Tahun



Ilmuwan baru saja menemukan hewan purba yang dijuluki "Yeti Amerika Selatan". Hewan purba ini dipercaya hidup sekitar 10 ribu tahun lalu dan memiliki cakar raksasa.

Sebagai referensi, Yeti merupakan makhluk mitologi yang berupa primata besar mirip manusia di mana makhluk ini dipercaya menghuni wilayah pegunungan Himalaya di Nepal dan Tibet.

Mempunyai bentuk yang mirip Yeti, ilmuwan menjuluki hewan purba yang telah punah sebagai "Yeti Amerika Selatan".

Sekelompok ahli paleontologi Argentina dan Ekuador menemukan fosil Yeti Amerika Selatan di daerah pegunungan Ekuador, sekitar 2.500 meter di atas permukaan laut.

Para ilmuwan berpendapat bahwa hewan purba ini dapat dianggap juga sebagai "beruang sloth raksasa".

Hewan tersebut mempunyai berat sekitar 1 ton dengan cakar besar serta moncong yang bisa beradaptasi terhadap iklim ekstrem.

Menurut sekelompok ilmuwan dari lembaga penelitian CTyS Univesidad Nacional de La Matanza Argentina, hewan purba ini dapat hidup di suhu rendah dengan iklim pegunungan.

Dilansir laman Sputnik News, cakar besar Yeti Amerika Selatan berada pada kedua lengan depan dan belakang mereka.

Hewan purba dengan nama ilmiah Oreomylodon wegneri ini mempunyai moncong besar dengan indera penciuman tajam.

Kemampuan tersebut berguna untuk berinteraksi antara jantan dan betina di wilayah teritorial mereka.

Hewan purba yang telah punah ini dipercaya pernah hidup menjelajahi wilayah Bumi antara 10.000 hingga 40.000 tahun lalu.

Ilmuwan bernama Roman Carrion, seorang ahli paleontologi Ekuador menjelaskan bahwa sloth (kungkang) purba raksasa tersebut sangat berbeda karakteristiknya dengan slot modern saat ini.

"Penemuan tiga fosil hewan purba di tempat yang sama membuat kita berpikir bahwa hewan-hewan itu hidup dalam kawanan, fakta yang sama sekali baru untuk semua sloth (kungkang) terestial yang pernah kita ketahui," kata Roman Carrion.

Yeti Amerika Selatan ini termasuk hewan purba golongan herbivora dan sangat senang mendiami tempat-tempat di dataran tinggi, terutama pegunungan.

7 Fakta Menarik tentang Planet Merah

Robot penjelajah Insight di Mars. Foto: NASA/JPL-Caltech

Mars adalah planet keempat dari Matahari. Selain itu, Mars juga merupakan planet terkecil kedua di tata surya kita setelah Merkurius. Karena penampakan warnanya, Mars sering juga disebut sebagai planet merah. Apalagi yang kamu ketahui tentang Mars?

Nyatanya memang masih banyak fakta-fakta tentang Mars. Berikut ini adalah 7 fakta menarik tentang Mars seperti dikutip dari Brainberries

1. Total daratan Mars


Mars diperkirakan sekitar 15% dari volume dan 10% dari massa Bumi, namun mereka memiliki daratan yang sangat mirip. Hal ini karena Bumi kita tertutupi oleh 70% air sedangkan Mars tidak. Selain itu, gravitasi di Mars hanya 37% dari gaya gravitasi kita (di Bumi). Artinya, jika kalian tinggal di Mars, kalian bisa melompat 3 kali lebih tinggi dari yang kalian bisa lakukan di Bumi.

2. Kenapa Mars disebut Mars?


Tahu tidak, Mars diambil dari nama dewa perang Romawi. Sementara itu, orang-orang Yunani kuno menyebut Mars sebagai Ares, yang secara kebetulan adalah dewa perang mereka. Mengapa kedua peradaban ini menamai Mars dengan nama dewa perang mereka? Konon hal ini karena warna Mars yang merah, melambangkan pertumpahan darah saat perang.

3. Mars ada di Bumi


'Potongan-potongan' Mars sebenarnya telah ditemukan di Bumi, termasuk jumlah jejak atmosfer Mars yang ada di dalam meteorit yang berasal dari Mars. Meteorit tersebut mengorbit tata surya kita selama jutaan tahun sebelum akhirnya memasuki atmosfer kita dan jatuh ke Bumi. Tentu saja, studi tentang meteorit ini memungkinkan kita belajar lebih banyak tentang Mars.

4. Misi ke Mars


Sejauh ini ada 39 misi ke Mars dari Bumi. Semuanya dimulai pada tahun 1960 dengan misi Marsnik 1 USSR. Namun dari 39 misi pendaratan, penjelajahan, dan pengorbitan ke Mars, baru 16 yang sukses.

5. Mars punya gunung tertinggi ke-2 di tata surya


Disebut Olympus Mons, gunung ini tingginya 21 km dan diameter 600 km. Jenis gunung berapi ini terbentuk miliaran tahun lalu. Para ilmuwan baru-baru ini menemukan beberapa bukti yang menunjukkan bahwa Olympus Mons masih merupakan gunung berapi aktif. Hanya ada satu gunung yang lebih tinggi dari Olympus Mons, yaitu Rheasilvia Central Peak yang berada di asteroid Vesta.

6. Martians atau orang Mars


Mars diyakini dulunya dihuni kehidupan cerdas seperti di Bumi, karena ditemukan jejak berupa garis atau lekukan di permukaan planet. Garis-garis bernama canali ini pertama kali ditemukan oleh astronom Italia Giovanni Schiaparelli. Sayangnya setelah kemajuan ilmu astronomi, garis-garis tersebut terbukti hanya ilusi optik.

7. Mars dinilai ramah untuk ditinggali seumur hidup


Di luar Bumi, Mars disebut planet paling ramah untuk kehidupan di tata surya. Karena itu, ada banyak misi luar angkasa ke Mars yang direncanakan selama beberapa dekade mendatang. Misi-misi ini akan membantu kita memahami lebih lanjut tentang Mars, dan khususnya apakah planet ini dapat menampung kehidupan di luar Bumi atau menjadi planet yang layak untuk koloni Bumi di masa depan.

Asal SEO

Featured

[Featured][recentbylabel2]

Featured

[Featured][recentbylabel2]
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done