Konten Viral: Covid-19
News Update
Loading...
Showing posts with label Covid-19. Show all posts
Showing posts with label Covid-19. Show all posts

Monday, September 6, 2021

7 Tips Meningkatkan Imunitas Tubuh untuk Antisipasi Penularan Virus Corona

Ilusutrasi jaga kesehatan. Foto: Shutterstock

Jumat (13/3) kemarin, juru bicara penanganan corona, Achmad Yurianto mengumumkan bahwa penderita virus corona (COVID-19) di Indonesia mengalami peningkatan secara drastis. Di mana angka pasien penderita corona bertambah 35 orang dari sebelumnya 34, sehingga menjadi 69 orang.

Peningkatan angka penderita corona di Indonesia ini tentu membuat masyarakat merasa khawatir dan juga resah. Kekhawatiran tersebut juga semakin beralasan karena pada Rabu (11/3) kemarin, WHO resmi menetapkan wabah virus corona ini menjadi pandemi.

Pandemi sendiri bisa diartikan sebagai wabah yang terjadi dan berjangkit dalam satu kesempatan. Sementara menurut Dr. Michael Head, peneliti dalam bidang kesehatan global di University of Southampton, istilah ini biasanya merujuk pada penularan penyakit baru yang memiliki gejala berkelanjutan dan terjadi di banyak negara.

Ladies, khawatir akan merebaknya penularan virus corona memang hal yang wajar. Namun, Anda bisa melakukan berbagai langkah preventif untuk mencegah penularan virus ini, salah satunya dengan meningkatkan sistem imun. Sistem imun atau kekebalan tubuh sendiri merupakan sel-sel yang bertanggung jawab dalam melindungi tubuh dari berbagai bakteri dan virus dari luar. Karena itulah, penting bagi kita untuk meningkatkan sistem imun untuk mencegah risiko penularan virus corona.

Lalu, bagaimana cara meningkatkan atau menambah sistem imun tubuh? Berikut rangkuman informasinya dari berbagai sumber.

1. Makan teratur dan tepat waktu

Langkah pertama untuk meningkatkan sistem imun tubuh adalah dengan makan secara teratur dan tepat waktu. Sebab, saat Anda memiliki imunitas tubuh yang kurang baik, maka asupan vitamin dan mineral (dari makanan) bisa membantu kondisi tubuh cepat pulih.

Saat mengonsumsi makanan, pastikan makanan tersebut mengandung antioksidan, vitamin A, C, E, dan nutrisi lainnya yang bisa menjaga sistem kekebalan tubuh. Selain itu, perhatikan juga pola makan Anda dan usahakan untuk makan secara teratur meski Anda memiliki kegiatan yang sangat padat.

2. Perbanyak mengonsumsi sayur dan buah

Selain makan secara teratur dan tepat waktu, Anda juga disarankan untuk memperbanyak mengonsumsi sayur dan buah untuk menjaga dan meningkatkan imunitas tubuh.

Hal ini dikarenakan, kandungan vitamin dan mineral yang ada di dalam sayur dan buah bisa memperkuat sistem kekebalan tubuh dalam melawan virus dan bakteri penyebab penyakit. Bahkan menurut sebuah penelitian, orang yang banyak mengonsumsi buah dan sayur cenderung tidak mudah terserang penyakit. Untuk itu, usahakan konsumsi sayur saat makan siang dan malam, dan konsumsi buah saat sarapan dan sebagai snack.

3. Rutin berolahraga

Tak hanya bisa membuat tubuh merasa lebih bugar, olahraga yang dilakukan secara rutin dan teratur juga bisa melindungi tubuh dari berbagai macam penyakit.

Oleh karena itu, perbanyaklah berolahraga untuk melancarkan sistem peredaran darah dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dalam memilih jenis olahraga, Anda bisa melakukan jenis olahraga yang mudah dan tak terlalu berat; seperti berjalan kaki, lari, hingga lompat tali selama 30 menit.

4. Istirahat yang cukup

Salah satu cara sederhana yang bisa meningkatkan sistem imun adalah dengan istirahat yang cukup. Menurut sebuah penelitian, kurang istirahat atau waktu tidur bisa membuat Anda rentan terserang penyakit. Hal ini disebabkan karena tubuh menghasilkan sedikit antibodi pada saat kurang beristirahat.

Selain itu, kekurangan waktu tidur juga bisa membuat seseorang lebih rentan mengalami stress hingga insomnia. Karena itulah, kita disarankan untuk mencukupi kebutuhan waktu tidur sesuai usia, di mana waktu istirahat yang ideal untuk orang dewasa berkisar 7-8 jam per harinya.

5. Hindari stress

Menjaga diri agar tidak stress berlebihan merupakan kunci utama dalam meningkatkan sistem imunitas tubuh. Pasalnya, stress yang tidak terkendali bisa meningkatkan produksi hormon kortisol dan dalam jangka waktu yang panjang peningkatan hormon kortisol ini bisa menurunkan fungsi kekebalan tubuh.

Meluangkan waktu untuk bersantai dan melepas lelah; seperti berendam di air panas, meditasi, hingga menonton film bisa menjadi pilihan alternatif untuk terhindar dari rasa stress yang berlebihan.

6. Rutin mengonsumsi air putih

Mengonsumsi air putih secara rutin juga bisa meningkatkan sistem imun atau kekebalan tubuh. Hal ini disebabkan karena air membawa oksigen ke sel-sel tubuh, sehingga sistem organ di dalam tubuh menjadi lancar. Selain itu, air juga bisa membersihkan racun-racun berbahaya di dalam tubuh. Karena itulah, kita disarankan untuk mengosumsi minimal delapan gelas air putih per hari.

7. Rutin mengonsumsi vitamin C

Cara meningkatkan kekebalan tubuh yang terakhir adalah dengan rutin mengonsumsi vitamin C. Vitamin C atau asam askorbat telah lama dikenal sebagai nutrisi yang sangat bermanfaat bagi sistem imun tubuh.

Vitamin C sendiri bisa menstimulasi sistem imun untuk melawan sel-sel asing yang masuk ke dalam tubuh. Selain itu, menurut sebuah penelitian, suplemen vitamin C juga bisa meningkatkan jumlah antibodi yang diproduksi oleh tubuh.

Untuk meningkatkan sistem imun kita disarankan untuk rutin mengonsumsi vitamin C. Vitamin C itu bisa Anda dapatkan dari berbagai buah-buahan; seperti jeruk, stroberi, jambu biji, hingga pepaya.

Takut Tertular Corona, Tasya Kamila Tak Perbolehkan Anaknya Disentuh Orang Lain

Penyanyi cantik, Tasya Kamila

Wabah virus corona atau COVID-19 masih terus menghantui masyarakat Indonesia. Hal itu pun turut menghantui artis sekaligus mantan penyanyi cilik Tasya Kamila.

"Aku rasa, enggak cuma orang tua aja, tapi kita sebagai orang dewasa memiliki rasa khawatir atau waspada kalau kita mau pergi ke mana-mana," kata Tasya ketika ditemui di Senayan City, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Apalagi, kini Tasya sudah dikaruniai seorang anak, Arrasya Waradhana Bachtiar. Ia mengaku, terus memberi proteksi ekstra bagi sang anak.

"Sebisa mungkin Arrasya enggak bersentuhan sama orang yang enggak dikenal. Terus juga kalo enggak perlu, ya, enggak keluar rumah," tuturnya.

"Kalau untuk mendatangi acara ini, benar-benar turun panggung, langsung dipangku sama tantenya, ipar aku. Terus dibawa lagi, kalau enggak ke mobil atau tempat tertutup, buat aku dan Arrasya, supaya dia enggak terpapar virus," sambungnya.

Tasya juga merasa parno jika merasa kesehatan tubuhnya dan Arrasya mulai menurun. Tasya pun menceritakan bahwa beberapa waktu lalu ia sakit tenggorokan. Sementara, sang anak mengalami batuk dan flu.

Tanpa pikir panjang, Tasya langsung pergi ke dokter bersama Arrasya. Lantas, apa hasilnya?
"Sudah dipastikan bahwa itu cuma common cold. Pokoknya, kalau ada rasa enggak enak badan sedikit, aku langsung periksa ke dokter. Karena, enggak mau ambil risiko," tutupnya.

Sunday, March 15, 2020

Sindiran Keras Rizal Ramli Buat Jokowi

Ekonom sekaligus mantan Menko Ekuin Rizal Ramli.

Jakarta - Artikel terkait virus Corona Covid-19 masih menarik perhatian pembaca sepanjang Minggu, 15 Maret 2020. Salah satunya terkait kritikan terhadap pemerintahan Jokowi dalam penanganan Corona.

Kritikan keras disuarakan ekonom senior Rizal Ramli buat Jokowi. Ia menyindir negara Indonesia seolah tanpa pemimpin dalam menangani bencana Corona.

Selanjutnya masih terkait Corona menyangkut kesehatan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono. Basuki diisukan secara liar terinfeksi positif Corona. Pihak Kementerian PUPR pun bereaksi dengan menyampaikan klarifikasinya.

Berikutnya, terkait pasien suspect Corona kembali meninggal. Kali ini dari warga Bekasi, seorang perawat.

Berikut tiga artikel menarik VIVAnews yang dirangkum dalam Round-Up

1. Rizal Ramli: Indonesia Hari Ini Negara Tanpa Pemimpin


Ekonom Rizal Ramli tak pernah bosan menyuarakan kritisnya kepada rezim pemerintahan Jokowi. Meski pernah bagian kabinet Jokowi, suara kritis Rizal belum padam.

Terbaru, ia mengkritisi gaya kepemimpinan Jokowi. Kritikan Rizal ini dimuat dalam artikel vivanews. Bagi dia, merujuk Kang TjeTje Hidayat Padmawinata, Tokoh Senior Jawa Barat, kondisi Indonesia saat ini seperti negara tanpa pemimpin.

2. Menteri Basuki Dibawa ke RS Terkait Corona, Kementerian PUPR Bereaksi


Usai Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi terinfeksi positif Corona beredar isu sejumlah menteri yang pernah kontak juga terjangkit. Salah satu yang diisukan yaitu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono.

Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja, memberikan klarifikasi terkait kabar tersebut. Dia dengan tegas membantahnya. Baca selengkapnya di sini.

3. Pasien Suspect Corona Asal Bekasi Meninggal, Seorang Perawat


Kabar duka masih datang dari seputar Corona Covid-19. Pasien suspect kembali meninggal. Kali ini, seorang perempuan asal Kabupaten Bekasi berprofesi perawat.

Juru Bicara Pusat Informasi dan Kordinasi Covid 19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah mengatakan, korban masuk kategori suspect karena pekerjaannya di rumah sakit. Namun, sampai Minggu malam, 15 Maret 2020, hasil labotarium belum diterima pihak Kabupaten Bekasi.

Dampak Virus Corona sampai ke Urusan Luar Angkasa!

Dampak COVID-19 sampai ke industri luar angkasa. Foto: Getty Images/Chung Sung-Jun

Jakarta - COVID-19 atau virus corona (novel coronavirus) telah menjadi pandemi dan memberikan dampak terhadap berbagai industri termasuk salah satunya masalah luar angkasa. Selain itu dari segi finansial, virus corona memberikan kerugian yang sangat terasa.

Sejauh ini, dikutip dari Space, Senin (16/3/2020) ada sejumlah dampak yang dialami industri luar angkasa antara lain:

1. Kemungkinan penundaan peluncuran ExoMars


Minggu ini, European Space Agency (ESA) dan badan antariksa federal Rusia, yang dikenal sebagai Roscosmos, mengumumkan bahwa rencana peluncuran rover ExoMars yang direncanakan pada Juli mendatang membuatnya diundur ke tahun 2022.

ESA Director General Jan Wörner mengungkapkan pertemuan yang direncanakan untuk membahas nasib misi ExoMars 2020 dengan rekan Roscosmos-nya, Dmitry Rogozin, menghasilkan keputusan harus dibatalkan.

2. Sejumlah kampanye sains NASA tertunda


"Tiga kampanye sains NASA Earth Science dijadwalkan untuk dilakukan di seluruh negeri musim semi ini dan kini telah diputuskan untuk menjadwal ulang aktivitas lapangan sampai akhir tahun ini," kata NASA Administrator Jim Bridenstine dalam sebuah pernyataan.

Kampanye itu adalah DeltaX, Dynamics and Chemistry of the Summer Stratosphere (DCOTTS), dan Sub-Mesoscale Ocean Dynamics Experiment (S-MODE).

3. Konferensi dan event lainnya/


Sejumlah pertemuan penting dan acara lainnya telah dibatalkan atau ditunda karena kekhawatiran COVID-19. Sebagai contoh, Space Foundation mengumumkan menunda Simposium Antariksa ke-36, yang seharusnya diadakan di Colorado Springs, Colorado, dari 30 Maret-2 April.

Simposium Antariksa adalah salah satu acara tahunan komunitas luar angkasa yang dihadiri ribuan orang dari seluruh dunia, termasuk beberapa pembicara yang hebat. Sesuai anjuran Badan Kesehatan Dunia (WHO), imbauan untuk menghindari pertemuan banyak orang sangat dianjurkan untuk pandemi virus corona yang sedang terjadi ini.

Pertemuan penting lainnya, Satellite 2020 yang mana di salah satu sesi CEO SpaceX Elon Musk menjadi host. Acara ini dibatalkan H-1 dari yang direncanakan.

Bos West Ham: Liverpool Pantas Juara, Tapi Liga Harus Batal

Liverpool F.C.

London - Wakil Presiden West Ham United Karren Brady menolak menarik ucapannya yang meminta Liga Inggris musim ini dibatalkan jika tidak bisa dilanjutkan karena virus corona.

Brady mendapat banyak kritikan dari pendukung Liverpool setelah menyatakan Liga Inggris musim ini harus dibatalkan jika tidak bisa dilanjutkan. Pernyataan itu diungkap Brady lewat tulisan melalui The Sun.

Melalui akun Twitter miliknya, Brady kemudian merespons kritikan dari pendukung Liverpool. Wanita 50 tahun itu tidak memungkiri Liverpool pantas menjadi juara Liga Inggris musim ini. Tapi, Brady tetap menganggap masih ada kemungkinan lain yang tidak akan terjawab jika musim tidak dilanjutkan.

"Semua orang sepakat Liverpool pantas merebut gelar liga. Premier League dan EFL melakukan segala cara memastikan musim ini berakhir, termasuk menunda laga, mengisolasi pemain, dan jika dibutuhkan bermain tanpa penonton memasuki musim panas," tulis Brady.

"Maksud saya keselamatan suporter, pemain, staf adalah prioritas, dan jika sisa pertandingan tidak bisa dijalani, maka yang adil dan masuk akal adalah menyatakan musim ini batal dan tidak berlaku. Siapa yang akan tahu hasil akhirnya jika pertandingan tidak dimainkan secara penuh," tulis Brady dikutip dari Daily Mail.

Liverpool tinggal butuh enam poin untuk memastikan gelar Liga Inggris musim ini. The Reds tidak pernah merebut gelar Premier League dan sudah tidak menjadi juara Liga Inggris sejak 1990.

Pembatalan Liga Inggris dan menghapus semua hasil akan menguntungkan West Ham. Pasalnya, The Hammers sedang dalam ancaman degradasi setelah berada di posisi 16 dengan hanya keunggulan selisih gol atas Bournemouth di posisi 18.

Premier League sendiri memutuskan untuk menunda Liga Inggris hingga 3 April 2020. Namun, peluang untuk melanjutkan kompetisi terbilang kecil karena wabah virus corona.

Ini Alasan Pemerintah Tak Pilih "Lockdown" Indonesia



Jakarta - Sejumlah negara yang terkena kasus virus corona telah melakukan isolasi atau lockdown negaranya.

Mengisolasi diri supaya penyebaran virus tak masif.

Namun kebijakan lockdown tak jadi pilihan Presiden Joko Widodo.

Italia, Denmark, dan kota Manila di Filipina, memutuskan mengikuti kebijakan pemerintah Tiongkok mengisolasi episentrum penyebaran virus corona untuk mencegah lebih banyak korban akibat virus tersebut.

Indonesia dengan kasus pasien positif corona pada 9 Maret lalu tak memilih kebijakan isolasi atau lockdown.

Meski penyebaran virus corona di Indonesia meningkat kurang dari sepekan menjadi 69 kasus dengan 4 korban yang meninggal dunia.

Pilihan membuat gugus tugas menurut Presiden Joko Widodo lebih tepat untuk percepatan penanganan corona.

Pemerintah tak memilih isolasi karena menimbang kepanikan masyarakat yang bisa terjadi bila lockdown dilakukan.

"Sebetulnya inginnya kita sampaikan, tetapi kita juga berhitung mengenai kepanikan dan keresahan masyarakat." kata Presiden Jokowi.

Jadi apakah lockdown atau isolasi perlu dilakukan?

Presiden Joko Widodo saat ini sudah memutuskan tak perlu.

Meski organisasi kesehatan dunia atau WHO sudah menyatakan corona sebagai wabah pandemik.

Menanggapi status dari WHO itu, Jokowi memutuskan penanganan korban corona dan mitigasinya kini diserahkan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

Ridwan Kamil: Anak Sekolah Belajar di Rumah, Dibekali Kurikulum Soal Covid-19



Bandung - Ridwan Kamil juga mengatakan bahwa sudah melakukan koordinasi dengan Sekda dan Kepala Daerah terkait sekolah di rumah untuk penanggulangan covid 19 atau virus corona di Jawa Barat.

Ia menegaskan bahwa ini bukan libur, namun sekolah di rumah.

Pemerintah Jawa Barat dari Senin besok (16/03/2020) hingga 2 minggu ke depan akan membuat anak untuk belajar di rumah dengan kurikulum yang telah dipersiapkan.

Setengah dari kurikulum yang disiapkan adalah pendidikan mengenai Covid 19.

Ridwan Kamil juga menyatakan bahwa sudah ada koordinasi setiap harinya melalui Pusat Informasi dan Koordinasi Covid 19 Jawa Barat. Ia menyampaikan bahwa ini sangatlah efektif.

Mulai Sabtu kemarin (14/03/2020) sudah melakukan adanya tes proaktif, di mana tidak perlu menunggu seseorang memiliki gejala.

Hal ini sudah dilakukan kepada mereka yang terpantau dan yang tidak bergejala namun patut diwaspadai.

Sebagai contoh adalah para perawat. Tes proaktif akan keluar dalam waktu 5 jam. Setiap orangnya akan menjalani 2 tes.

Sebelumnya, Ridwan Kamil telah mengatakan bahwa saat ini fasilitas alat pengecekan sdah tersedia sesuai dengan standar WHO.

Maka beliau mengatakan hasil pemeriksaan PSP bisa dilakukan lebih cepat.

Saat ini Pemerintah Jawa Barat mencoba untuk transparan ke masyarakat.

Mulai Hari Ini, Observatorium Bosscha Bandung Tutup Sementara

Observatorium Bosscha Bandung(Shutterstock/Amirudin Ridlo)

Bandung - Observatorium Bosscha menutup kunjungan umum mulai hari ini, Minggu (15/3/2020) hingga waktu yang belum ditentukan. Pengumuman tersebut disampaikan melalui keterangan pers Jumat (13/3/2020).

Keterangan pers dari Bosscha tersebut menyatakan penutupan merupakan hasil dari dua pertimbangan terkait penyebaran virus corona di Indonesia.

"Status pandemi COVID-19 serta penyebaran virus yang sedang meningkat di Indonesia, dan observatorium Bosscha menerima pengunjung, terutama kelompok siswa dan siswi sekolah, dalam jumlah besar yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia," tulis Observatorium Bosscha.

Instruksi penutupan juga telah berdasarkan Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pencegahan COVID-19 pada satuan pendidikan, serta imbauan dari Institut Teknologi Bandung.

Bagi pengunjung yang telah melakukan reservasi kunjungan pada rentang waktu mulai 15 Maret 2020 akan dibatalkan secara sepihak.

Selain itu, layanan pendaftaran ditutup mulai hari ini, Minggu (15/3/2020).

Pihak Observatorium Bosscha mengucapkan terima kasih dan berharap dukungan, kerjasama, dan pemakluman dari semua pihak sebagai upaya bersama dalam menjaga kesehatan.

Selain, Bosscha tempat wisata lain di Kota Bandung juga dikabarkan ditutup. Pantauan Kompas.com sejak diterbitkan surat edaran Walikota Bandung, Oded M Danial beberapa area publik milik pemerintah Bandung juga ditutup mulai Minggu (15/3/2020).

Adapun area publik tersebut di antaranya Alun-alun Bandung, Taman Kota, Bandung Planning Gallery, Museum Kota Bandung, Bandung Creative Hub, Bandung Command Center, sarana olahraga, dan lainnya.

Sementara itu, hingga kini beberapa tempat wisata yang biasa dikunjungi wisatawan di Bandung seperti The Great Asia Afrika, Farmhouse, The Lodge Maribaya, dan Trans Studio Bandung tetap dibuka untuk umum.

Presiden Jokowi Minta Pemda Lakukan 4 Hal Ini Untuk Cegah Corona



Jakarta - Pemerintah terus berkonsultasi dengan World Health Organization (WHO) dan menggunakan protokol WHO, serta berkonsultasi dengan tenaga ahli kesehatan masyarakat dalam menangani penyebaran virus corona (COVID-19).

Presiden Joko Widodo meminta pemerintah daerah untuk membuat kebijakan-kebijakan sebagai langkah penanganan.

"Membuat kebijakan tentang proses belajar dari rumah bagi pelajar dan mahasiswa. Membuat kebijakan tentang sebagian ASN bisa bekerja di rumah dengan menggunakan interaksi online. Menunda kegiatan-kegiatan yang melibatkan peserta yang banyak orang." kata Presiden Jokowi kepada awak media saat menyampaikan konferensi pers di Istana Merdeka (15/03).

Ia juga menambahkan untuk meningkatkan pelayanan pengetesan infeksi COVID-19 pengobatan secara maksimal dengan memanfaatkan kemampuan rumah sakit daerah yang bekerja sama dengan rumah sakit swasta serta lembaga riset dan lembaga pendidikan tinggi yang direkomendasikan kementerian kesehatan.

Selain itu, Presiden Joko Widodo meminta seluruh lapisan baik gubernur, bupati, walikota, dan seluruh instansi daerah untuk berkonsultasi dengan pakar medis dalam menelaah setiap situasi yang ada, kemudian juga berkonsultasi dengan BNPB untuk menentukan status daerahnya apakah termasuk dalam siaga darurat atau tanggap darurat bencana alam.

Menteri Jokowi Berdatangan ke RSPAD Gatot Soebroto

Satu mobil dinas menteri meninggalkan RSPAD, MInggu (15/3). Foto: Andreas Ricky Febrian/kumparan

Jakarta - Para menteri kabinet Indonesia Maju mulai berdatangan ke RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta. Hal ini terlihat dari beberapa mobil dinas mereka yang tiba ke RS Rujukan penanganan virus Covid-19 (Corona) itu.

Sejak pukul 09.30 WIB hingga pukul 10.30 WIB beberapa mobil dinas menteri mulai keluar masuk dari RSPAD Gatot Soebroto. Mobil tersebut antara lain B 1193 RFS, B 1848 RFV, B 1024 RVW, B 1058 RFY, B 1589 RFS, dan B 1963 RFS.

Mobil berplat B 1193 RFS dikenal sebagai mobil dinas kementerian BUMN. Sementara, mobil berplat nomor B 1963 RFS pernah digunakan Menkomaritim Luhut Binsar Panjaitan saat menjenguk Setya Novanto, tahun 2017 lalu.

Selain itu, ada juga mobil Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita juga nampak masuk ke RSPAD. Ia datang dengan mobil berplat RI-31.
Sejumlah mobil itu dikawal dengan motor polisi selaku voorijder. Mereka masuk tidak melalui pintu utama RSPAD, melainkan melalui pintu gerbang RSPAD di jalan Kwini. Pintu ini mengarah langsung ke ruang Medical Check Up RSPAD.

Sebelumnya, sudah ada 2 menteri yang melakukan pemeriksaan medis tes corona ke RSPAD, mereka adalah Menristek Bambang Brodjonegoro dan Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar. Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Parekraf Wishnutama sebelumnya juga menyatakan akan mengikuti tes corona.

Saturday, March 14, 2020

Menteri PAN-RB: Seluruh PNS Dibolehkan Kerja dari Rumah

Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo

Jakarta - Mengantisipasi penyebaran virus corona di Indonesia, Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo mengatakan, PNS diizinkan bekerja dari rumah.

"Untuk mencegah penyebaran COVID-19, ASN dibolehkan bekerja dari rumah," ujar Tjahjo dalam keterangannya, Minggu (15/3).

Dengan adanya kebijakan ini, Tjahjo memerintahkan seluruh Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) di lingkungan Kemen PAN-RB untuk menetapkan mekanisme bekerja yang memungkinkan PNS kerja dari rumah.

Namun, Tjahjo Kumolo mengatakan, nantinya akan ada PNS yang tetap masuk kantor. PPK yang akan menentukan siapa yang bekerja dari rumah dan bekerja di kantor.

"Berdasarkan mekanisme kerja tersebut, PPK melakukan asesmen dan menetapkan siapa pegawai yang bisa bekerja dari rumah dan siapa yang tetap harus masuk kantor," tuturnya.

Lebih lanjut, Tjahjo memerintahkan PPK Kemen PAN-RB untuk memastikan seluruh layanan publik tetap berjalan dengan baik. Selain itu, ia memastikan tunjangan pegawai tidak akan dipotong meski tidak masuk kantor.

"Dengan pengaturan kerja seperti itu, tunjangan kinerja pegawai tetap diberikan sesuai hak pegawai," ujar Tjahjo.

Warga Jakarta, Ini Pesan Lengkap Anies dalam Hadapi Corona

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memiliki pesan khusus kepada masyarakat DKI Jakarta dalam menghadapi wabah virus corona (COVID-19). Jakarta dinilai sudah menjadi wilayah dengan penyebaran antara satu individu ke individu lain.

Karenanya, setiap kegiatan yang bersifat kerumunan ada baiknya untuk ditunda terlebih dahulu. Beberapa kegiatan disorot oleh Anies. Mulai dari rapat, pengajian atau majlis taklim hingga arisan. Bahkan, ia memberi himbauan untuk menunda resepsi pernikahan.

Berikut himbauan lengkap Anies Baswedan kepada warganya pada Minggu, (15/3/2020):

Assalamualaikum wr. Wb
Selamat pagi dan salam sejahtera untuk semuanya.

Saya Anies Baswedan menyampaikan pesan ini untuk seluruh warga Jakarta hari minggu 15 maret 2020.

Ibu bapak dan saudara-saudara sekalian. Kita semua memantau perkembangan covid 19 di Ibukota. Sejak awal kami tegaskan jangan panik tapi jangan sekali-kali menganggap enteng. Jangan menganggap ringan atas masalah covid 19 ini.

Kita harus waspada, dan kita harus disiplin dalam mengatur interaksi. Pencegahan penularan ga bisa hanya pemerintah, seluruh warga harus bekerja sama. Penularan terjadi karena interaksi orang ke orang.

Kita semua harus ambil tanggung jawab, kita semua harus terlibat, mencegah pencegahan harus dilakukan kita.

Caranya gimana? Dalam menjalani hari-hari ke depan semua warga Jakarta harus melakukan yang disebut social distancing measure. Menjaga jarak, menguranngi perjumpaan, menghindari kontak fisik. Menjauhi tempat-tempat orang berkumpul banyak.

Untuk itu ada beberapa hal yang saya sampaikan dan harap perhatikan. Ini semua untuk dilaksanakan.

1. Jangan keluar rumah kecuali amat penting, sebisa mungkin kerjakan pertemuan dengan jarak jauh. Kerjakan ini dengan serius untuk semua anggota keluarga. Selamatkan diri sendiri. Selamatkan keluarga itu artinya menyelamatkan orang banyak.

2. Hindari tempat-tempat yang berpotensi wahana penularan. Misal kawasan penuh pengunjung atau kegiatan yang berdiri atau duduknya saling berdekatan.
3. Tunda semua kegiatan pengumpulan orang banyak. Walaupun kegiatan mulia, baik dan dirasa perlu tapi jika tidak urgent maka tunda saja. Misal arisan, pengajuan rapat-rapat, majlis taklim . tunda dulu di waktu saat ini. Hingga sudah bisa terkendali.

4. terkait kegiatan keagamaan, peribadatan. Kondisi saat ini lakukan di rumah aja. Tunda semua kegiatan yang sifatnya bersama-sama. Sampai kondisi COVID-19 terkendali dengan baik.

5. Tunda kegiatan resepsi. Jika resepsi pernikahan memang harus dilaksanakan, maka penyelenggara harus melakukan langkah lugas dan disiplin. Harus ada petugas pemeriksa suhu tubuh tamu sebelum masuk ke ruangan acara, kedua harus ada ruang isolasi bagi tamu yang bila ditemukan tidak sehat bisa diantarkan ke ruangan itu, tiga harus ada hand sanitizier di pintu masuk dan pintu keluar. Ga boleh ada jabat tangan melakukan interkasi dengan bersentuhan. Saya berpesan ke semua penyelenggara pernikahan, semua prosedur itu harus dilakukan dengan disiplin. Jangan merendahkan resiko penularan.

6. Saya mengajak ke orang tua agar anak-anak tidak bepergian saat ini resko penularan sangat tinggi. Ditiadakanannya kegiatan belajar di sekolah, ditiadakannya perkuliahan di kampus jangan anggap sebagai wahana liburan. Tujuannya adalah agar semua kita bisa berada di rumah. Jangan bepergian jangan buat kegiatan bersama di luar rumah, walaupun sekolah tidak berkegiatan dan kampus tidak berkegiatan.

7. Saya berpesan ke semua usahakan tidak bepergian keluar kota. Tunda rencana pulang kampung sampai kondisi penularan terkendali. Jangan sampai ada diantara kita yang pulang kampung dan ga disadari membawa virus tersebut ke kampung halaman atau wilayah lain karena Jakarta saat ini salah satu tempat dimana virus tersebut sudah menular dari satu pribadi ke pribadi lain. Ibu bapak dan saudara yg sy hormati ada tiga hal amat penting untuk dikerjakan oleh setiap pribadi dan harus dikerjakan oleh semua kita.

1. Cuci tangan dengan sabun dengan sesering mungkin
2. Hindari jabat tangan atau cium pipi dan gunakan metode lain untuk saling sapa tanpa bersentuhan
3. Gunakan masker jika flu dan batuk dan pastikan bila batuk atau bersin tutupi mulut dengan tisu atau dengan lipatan saku tangan

Kita harus sadar COVID-19 ga terlihat tapi bukan berarti tidak ada. Maka laksanakan social distancing measure yang saya sebutkan itu untuk menjaga interaksi antar warga dengan sangat disiplin.

Kedisiplinan adalah kunci dan dalam masa-masa wabah sepeti ini jangan sungkan untuk menjaga jarak sosial dilakukan demi menjaga kebaikan kita semua, menjaga keselamatan kita semua dan jika ada diantara kita yang merasa gejala serupa COVID-19 atau pernah terpapar pada org atau pernah mendatangi wilayah yang terjangkit COVID-19 harap menghubungi 112 atau kontak melalui WA 0813 8837 6955.

Demikian pesan ini disampaikan untuk jadi perhatian untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dengan rasa disiplin dan tanggung jawab. Setiap tindakan disiplin dari kita melindungi diri sendiri, keluarga tetangga kolega dan masyarakat semua.

Ibu bapak dan saudara yang saya cintai Insya Allah kita semua akan bisa melewati masa penuh tantangan ini dengan baik. Semoga kita semua diberikan kekuatan, kesehatan, terlindungi dari penyakit ini dan Insya allah kita bisa kembali berkegiatan seperti semula.

Terima kasih
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Asal SEO

Featured

[Featured][recentbylabel2]

Featured

[Featured][recentbylabel2]
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done